dudududududu..
duh, bingung mau nulis gimana, rasanya di kepala penuuuuhh banget!
tadi malam akhirnya aku merasakan sesuatu yang udah lamaaaaa banget gak kutemui dalam cinta.
PATAH HATI
Yups, I feel like broken heart..
Dan rasanya tetep sama,cuman ada 2 pilihan ; antara SAKIT dan SAKIT BANGET
Pilihannya gak ada yang enak.
Last night, saat kita bertengakar, dia bilang 'Aku jujur nih, inilah salah satu alasan kenapa AKU GAK CINTA SAMA KAMU, sayang iya, tapi CINTA ENGGAK'
Krek
entah kenapa, rasanya langsung seperti ada yang hancur di dalam diriku waktu mendengarnya, dia bahkan mengulang beberapa kali kalimat itu.
and it's hurt,
patah hati itu sakit,kit,kit,kit.
dan setelah mengatakan itu, dia membandingkan aku dengan teman-temannya, berkata bahwa dia gak pernah merindukan sifat-sifatku, bahwa aku hanya berubah di fisik saja, dsb,dsb yang membuat hatiku bertambah hancur.
gak pernah aku nyangka, sebuah pertengkaran bisa berakhir dengan sangat menyakitkan.
dia bilang aku udah bikin dia kecewa, dan sebagai gantinya sekarang aku merasakan tidakhanya kecewa, tapi juga sakit, hancur lebur.
setelah 1,5 tahun lebih memutuskan untuk jalan bareng dan sekarang mendengar dia berkata seperti itu, aku gak tau lagi harus gimana.
harus bersikap seperti apa..
am ruins
when I remember
Tiba-tiba terlintas di pikiran dan ingatan saya, sesuatu yang bahkan mungkin udah saya lupakan banget..
now we going to talk about 'X-man'
bukan, bukan tentang Hugh Jackman yang punya kekuatan super,,
X yang aku maksud adalah X-boyfriend alias mantan
Tulisan ini tidak dimaksud untuk apapun, saya sangat bahagia dengan keadaan saya saat ini.
Tapi memiliki X-boyfriend merupakan suatu fase yang gak bisa saya hapus, walaupun ingin.
well,setelah hubungan yang hampir 6 bulan berjalan, kami putus.
putus dengan cara yang sangat fragile, intinya : SAKIT
Putus beberapa bulan sebelum UAN,UAS,UM dan SNMPTN merupakan ujian yang sangat berat dulunya.
Rasanya udah kayak pengen nangis darah,,
dan setelah mendapat dukungan dari semua pihak, saya bangkit perlahan-lahan, and it works
Beberapa waktu yang lalu bertemu dengan teman lama, and he talking about my X, walaupun aku ngerti dia gak bermaksud untuk apapun.
si X dulunya anak band, sebagai tukang gebuk drum
and she told me, kalo band siX menang sebuah kompetisi dan dapet kesempatan buat manggung di Jakarta dan disiiarin sebuah stasiun televisi swasta nasional.
well,great then.
am happy to hear that news, really.
from the bottom of my heart, am really-really happy for him.
Setelah perpisahan yang cukup fragile buat kita berdua, setelah masa-masa suli yang harus kita jalanin masing-masing, mendengar kabar seperti itu entah kenapa saya justru merasa lega.
well, kami putus dengan cara yang cukup menykitkan, sehingga masing2 dari kita tidak seperti pasangan lainyang habis putus bisa tetep berteman, kami justru bersikap untuk tidak pernah saling kenal.
dan, sepertinya kami memang tidak bisa berteman lagi.
dan aku justru beryukur untuk itu.
karena dengan bersikap seperti itu, dia tidak akan mengganggu saya dan begitu pula sebaliknya.
Okey,yang mau saya ceritain di sini adalah bahwa
separah-parahnya kita waktu berpisah dulu, sesedih-sedihnya, sesakit-sakitnya, sebenci-bencinya, ternyata saya masih bisa melalui itu semua, dan begitu juga dengan dia.
WAKTU
WAKTU
WAKTU
sambil mengulang kata tersebut, saya menyadari bahwa waktulah yang menghilangkan itu semua,,
Sangat bersyukur rasanya setelah putus, kita tidak menjadi orang yang malah tergelincir dalam jalur yang salah.
sangat bersykur rasanya mengetahui bahwa hubungan yang dulu sempat pernah kita jalani walaupun berakhir tapi membuat diri kita masing-masing belajar.
membuat kita menjadi orang yang berbeda, mendewasakan.
semoga dia bahagia, dengan siapapun
dan semoga, saya juga bahagia, dengan Muhammad Yusuf Naseri
terima kasih atas kenangannya, terima kasih atas pembelajarannya, terima kasih atas semuanya.
now we going to talk about 'X-man'
bukan, bukan tentang Hugh Jackman yang punya kekuatan super,,
X yang aku maksud adalah X-boyfriend alias mantan
Tulisan ini tidak dimaksud untuk apapun, saya sangat bahagia dengan keadaan saya saat ini.
Tapi memiliki X-boyfriend merupakan suatu fase yang gak bisa saya hapus, walaupun ingin.
well,setelah hubungan yang hampir 6 bulan berjalan, kami putus.
putus dengan cara yang sangat fragile, intinya : SAKIT
Putus beberapa bulan sebelum UAN,UAS,UM dan SNMPTN merupakan ujian yang sangat berat dulunya.
Rasanya udah kayak pengen nangis darah,,
dan setelah mendapat dukungan dari semua pihak, saya bangkit perlahan-lahan, and it works
Beberapa waktu yang lalu bertemu dengan teman lama, and he talking about my X, walaupun aku ngerti dia gak bermaksud untuk apapun.
si X dulunya anak band, sebagai tukang gebuk drum
and she told me, kalo band siX menang sebuah kompetisi dan dapet kesempatan buat manggung di Jakarta dan disiiarin sebuah stasiun televisi swasta nasional.
well,great then.
am happy to hear that news, really.
from the bottom of my heart, am really-really happy for him.
Setelah perpisahan yang cukup fragile buat kita berdua, setelah masa-masa suli yang harus kita jalanin masing-masing, mendengar kabar seperti itu entah kenapa saya justru merasa lega.
well, kami putus dengan cara yang cukup menykitkan, sehingga masing2 dari kita tidak seperti pasangan lainyang habis putus bisa tetep berteman, kami justru bersikap untuk tidak pernah saling kenal.
dan, sepertinya kami memang tidak bisa berteman lagi.
dan aku justru beryukur untuk itu.
karena dengan bersikap seperti itu, dia tidak akan mengganggu saya dan begitu pula sebaliknya.
Okey,yang mau saya ceritain di sini adalah bahwa
separah-parahnya kita waktu berpisah dulu, sesedih-sedihnya, sesakit-sakitnya, sebenci-bencinya, ternyata saya masih bisa melalui itu semua, dan begitu juga dengan dia.
WAKTU
WAKTU
WAKTU
sambil mengulang kata tersebut, saya menyadari bahwa waktulah yang menghilangkan itu semua,,
Sangat bersyukur rasanya setelah putus, kita tidak menjadi orang yang malah tergelincir dalam jalur yang salah.
sangat bersykur rasanya mengetahui bahwa hubungan yang dulu sempat pernah kita jalani walaupun berakhir tapi membuat diri kita masing-masing belajar.
membuat kita menjadi orang yang berbeda, mendewasakan.
semoga dia bahagia, dengan siapapun
dan semoga, saya juga bahagia, dengan Muhammad Yusuf Naseri
terima kasih atas kenangannya, terima kasih atas pembelajarannya, terima kasih atas semuanya.
pengalaman itu..
well, it happens yesterday..
sesuatu yang cukup aku takutin, ngadepin sponsor setelah acara yang disponsori gak berjalan dengan terlalu baik.
jadi, ceritanya kita udah MoUan ama pihak sponsor salah satu mie yang kondang mampus di negeri ini.
dengan isi bahwa kita dapet 1,5 juta dan kita menjanjikan peserta lomba 150 orang
and here we goes..
peserta sampai hari H ternyata cuman 25 orang,,
25 ORANG!!
sangat menyedihkan, kita udah ketakutan banget sampai gak berani ngomong apapun ke sponsor, dan itulah yang menjadi kesalahan terbesar.
kemarin kita dicecar habis, pihak sponsor kecewa berat.
kecewa karena jumlah peserta sedikit
kecewa karena acaranya sepi
dan lebih kecewa lagi karena kita gak pernah ngasi tau sebelumnya kalo peminat acara kita gak banyak.
dan super kecewa karena mereka merasa tidak dianggap, tidak dihargai.
kita waktu itu cuman bisa diem, speechless
what words can we say?
kita udah tau bahwa kita salah banget gak pernah konfirmasi dan ngasih informasi.
kita udah salah banget menganggap bahwa yang namanya sponsor itu cuman tanda tangan MoU, ngasih duit dan acara harus berjalan, harus berhasil, titik.
Padahal sebenernya gak gitu.
Sponsor juga butuh tau tentang apa yang terjadi terhadap sebuah acara yang disponsorinya, mengetahui seluk-beluknya, mereka ingin kita share..
cerita kalo ada masalah, dan mereka bisa bareng-bareng ngasih solusi.
dan kita gak ngelakuin itu..
Ouch, rasanya sediihh banget udah bikin kecewa sponsor.
huhuhu
Well,,setelah dikasih tau apa kesalahan kita, dikasih nasehat dan maaf-maafan,akhirnya kita ngadepin mas Widi untuk itung2an pengeluaran.
kita udah hopeless untuk ngedapeti 1,5 juta seperti yg udah dijanjikan karena kita udah ngecewain sponsor..
tapi ternyata, pihak sponsor masih ngasih kita, 750 ribu
ya Allah,,,langsung aja kita sujud syukur
Dinayang duduk disebelahku ampe berkaca-kaca ngeliat kebaikan sponsor yang udah kita perlakukan dengan semena-mena masih menghargai kita.
yah, itu mungkin yang namanya profesional.
kalo salah ditegur, diingatkan
kalo benar dipuji, dan dipertahankan
sangat berharga rasanya pengalaman kali ini
sungguh pengalaman itu sesuatu yang mahal, namun berarti...
sesuatu yang cukup aku takutin, ngadepin sponsor setelah acara yang disponsori gak berjalan dengan terlalu baik.
jadi, ceritanya kita udah MoUan ama pihak sponsor salah satu mie yang kondang mampus di negeri ini.
dengan isi bahwa kita dapet 1,5 juta dan kita menjanjikan peserta lomba 150 orang
and here we goes..
peserta sampai hari H ternyata cuman 25 orang,,
25 ORANG!!
sangat menyedihkan, kita udah ketakutan banget sampai gak berani ngomong apapun ke sponsor, dan itulah yang menjadi kesalahan terbesar.
kemarin kita dicecar habis, pihak sponsor kecewa berat.
kecewa karena jumlah peserta sedikit
kecewa karena acaranya sepi
dan lebih kecewa lagi karena kita gak pernah ngasi tau sebelumnya kalo peminat acara kita gak banyak.
dan super kecewa karena mereka merasa tidak dianggap, tidak dihargai.
kita waktu itu cuman bisa diem, speechless
what words can we say?
kita udah tau bahwa kita salah banget gak pernah konfirmasi dan ngasih informasi.
kita udah salah banget menganggap bahwa yang namanya sponsor itu cuman tanda tangan MoU, ngasih duit dan acara harus berjalan, harus berhasil, titik.
Padahal sebenernya gak gitu.
Sponsor juga butuh tau tentang apa yang terjadi terhadap sebuah acara yang disponsorinya, mengetahui seluk-beluknya, mereka ingin kita share..
cerita kalo ada masalah, dan mereka bisa bareng-bareng ngasih solusi.
dan kita gak ngelakuin itu..
Ouch, rasanya sediihh banget udah bikin kecewa sponsor.
huhuhu
Well,,setelah dikasih tau apa kesalahan kita, dikasih nasehat dan maaf-maafan,akhirnya kita ngadepin mas Widi untuk itung2an pengeluaran.
kita udah hopeless untuk ngedapeti 1,5 juta seperti yg udah dijanjikan karena kita udah ngecewain sponsor..
tapi ternyata, pihak sponsor masih ngasih kita, 750 ribu
ya Allah,,,langsung aja kita sujud syukur
Dinayang duduk disebelahku ampe berkaca-kaca ngeliat kebaikan sponsor yang udah kita perlakukan dengan semena-mena masih menghargai kita.
yah, itu mungkin yang namanya profesional.
kalo salah ditegur, diingatkan
kalo benar dipuji, dan dipertahankan
sangat berharga rasanya pengalaman kali ini
sungguh pengalaman itu sesuatu yang mahal, namun berarti...
dan akhirnya bulan itu tiba
beeuuhhh..!!!
okay, setelah selama 2 minggu lebih jungkir-balik, heran ama ni body kok tamu bulanan gak datengdateng,akhirnya yang ditunggu tiba juga.
satu hal yang paling aku takutin kalo telat datang bulan : OH GOD, AM I NORMAL? IS SOMETHING WRONG HAPPEN TO ME?
dan berbagai pertanyaan penting lainnya yang berkaitan dengan kesehatan aku.
alhamdulillah ^^
okay, setelah selama 2 minggu lebih jungkir-balik, heran ama ni body kok tamu bulanan gak datengdateng,akhirnya yang ditunggu tiba juga.
satu hal yang paling aku takutin kalo telat datang bulan : OH GOD, AM I NORMAL? IS SOMETHING WRONG HAPPEN TO ME?
dan berbagai pertanyaan penting lainnya yang berkaitan dengan kesehatan aku.
alhamdulillah ^^
Langganan:
Postingan (Atom)
